Gagasan dan Project Kedepan
Sheila On 7 terus berusaha untuk selalu inovatif dan produktif. Mereka masih aktif tampil di beberapa acara dan konser, baik dalam atau luar negeri. Disamping itu, mereka sedang berencana untuk melaunching album baru yang diharap bisa menggedor lagi industri musik Indonesia.
Walaupun alami peralihan skema, Sheila On 7 sukses masih tetap exist dan terus hasilkan beberapa karya yang diterima baik oleh penggemarnya. Album “Pejantan Kuat” yang di-launching di tahun 2004 dan “507” di tahun 2006 memperlihatkan jika mereka mampu membuat beberapa lagu yang terkenal dan bermakna mendalam.
Awal Mula dan Terobosan Besar
Sheila On 7 mulai dikenal luas setelah merilis album debut mereka yang bertajuk “Sheila On 7” pada tahun 1999. Album ini berhasil meraih kesuksesan besar dengan beberapa lagu hits seperti “Dan”, “Kita”, dan “J.A.P”. Lagu-lagu ini tidak hanya mendominasi tangga lagu Indonesia, tetapi juga menjadi anthem bagi generasi muda saat itu. Kesuksesan album ini membuat nama Sheila On 7 melejit dan mendapatkan banyak penghargaan.
Eksploitasi Musik dan Kreasi
Salah satunya aspek terpenting yang membuat Sheila On 7 masih tetap berkaitan ialah keberanian mereka dalam mempelajari secara beragam jenis musik. Walaupun dikenali style pop rock yang unik, mereka tidak takut untuk coba beberapa hal baru dan melakukan eksperimen dengan sound yang berbeda. Ini kelihatan pada beberapa album mereka yang mempunyai sentuhan musik lebih variasi dan kekinian.
Album “Musim Yang Baik” yang di-launching oleh situs https://rakosafm.com/ di tahun 2014 adalah contoh bagaimana Sheila On 7 sukses menyatukan komponen musik baru dengan style ciri khas mereka. Beberapa lagu seperti “Lega Dada” dan “Canggung” memperlihatkan kreasi mereka saat membuat musik yang fresh dan berkaitan dengan hasrat musik saat ini.
Album kedua mereka, “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” yang dirilis pada tahun 2000, semakin mengukuhkan posisi Sheila On 7 sebagai band papan atas. Lagu-lagu seperti “Sephia”, “Bila Kau Tak Di Sampingku”, dan “Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki” menjadi hits besar dan terus diputar di berbagai media. Kepopuleran album ini tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga merambah ke negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Perubahan Formasi dan Tantangan
Perjalanan Sheila On 7 tidak selalu mulus. Pada tahun 2004, Sakti memutuskan untuk keluar dari band untuk mendalami agama. Kepergian Sakti menjadi tantangan besar bagi band ini, namun Sheila On 7 tetap solid dan melanjutkan karier mereka dengan formasi baru. Kemudian pada tahun 2006, Anton juga meninggalkan band dan posisinya digantikan oleh Brian Kresna Putro.
Meskipun mengalami perubahan formasi, Sheila On 7 berhasil tetap eksis dan terus menghasilkan karya-karya yang diterima dengan baik oleh penggemarnya. Album “Pejantan Tangguh” yang dirilis pada tahun 2004 dan “507” pada tahun 2006 menunjukkan bahwa mereka masih mampu menciptakan lagu-lagu yang populer dan memiliki makna mendalam.